Mano, Theofilus Anunu (2024) ANALISIS STRUKTUR DAN KOMPOSISI VEGETASI HUTAN ADAT NITEL DESA OENENU UTARA KECAMATAN BIKOMI TENGAH KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA. Undergraduate thesis, Universitas Timor.
![]() |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (680kB) |
![]() |
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (106kB) |
![]() |
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (146kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (323kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (623kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB V)
BAB V.pdf Download (125kB) |
![]() |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Download (2MB) |
Abstract
Analisis vegetasi adalah cara untuk mempelajari jenis, komposisi dan struktur vegetasi atau kelompok tanaman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis vegetasi dan struktur vegetasi di kawasan hutan adat Nitel. Pengambilan sampel vegetasi dengan metode purposive sampling adalah dengan pencarian sampel secara intensif pada plot yang telah dibuat. Analisis vegetasi pohon, tiang dan pancang dan semai dilakukan dengan Kerapatan Mutlak (KM), Kerapatan Relatif (KR), Frekuensi Mutlak (FM), Frekuensi Relatif (FR), Dominansi Mutlak (DM), Dominansi Relatif (DR) dan Indeks Nilai Penting (INP) (Soerianegara dan Indrawan, 1998) Berdasarkan hasil penelitian di Hutan Adat Nitel, Desa Oenenu Utara, Kecamatan Bikomi Tengah, Kabupaten Timor Tengah Utara, ditemukan 14 jenisTumbuhan di tegakan pohon, 10 jenis Tumbuahan di tegakan Tianjakan, 9 jenis tanaman di tegakan Pancang dan 12 jenis tumbuahan di tegakan semai dengan jumlah total individu. 570 individu. Tegakan dengan individu terbanyak adalah tegakan pohon dengan total 295 individu, kemudian tegakan Tiang dengan total 124 individu, tegakan Semai dengan total 82 individu dan tegakan terendah adalah tegakan Pancang dengan total 69 Individu. Nilai Penting dari keempat tegak/tingkat dapat diuraikan sebagai berikut (1) Pohon INP yang tertinggi adalah Swietenia mahagoni dengan INP 55,62% dan Terendah adalah Areca catechu dengan INP 6,77%. (2) Tiang INP tertinggi adalah Gliricidia sepium dengan INP 62,07%, dan terendah adalah Syzygium agueum dengan INP 1,25% (3) Pancang INP tertinggi adalah Gliricidia sepium dengan INP 75,47% dan terendah adalah Tamarindus indica dengan INP 8,46% (4) Semai INP tertinggi adalah Tectona grandis dengan INP 33,86%, dan terendah adalah Leucaena leucocephala dengan INP 3,04%.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Vegetasi, Hutan Adat Nitel Desa Oenenu Utara. |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental Sciences Q Science > QH Natural history Q Science > QH Natural history > QH301 Biology S Agriculture > SD Forestry |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Biologi |
Depositing User: | Palmerya Alma Sau |
Date Deposited: | 24 Oct 2024 06:41 |
Last Modified: | 24 Oct 2024 06:41 |
URI: | http://repository.unimor.ac.id/id/eprint/1365 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |