PERAN LEMBAGA ADAT DESA DALAM PEMBANGUNAN DI KAMPUNG ADAT TAMKESI KECAMATAN BIBOKI SELATAN KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA

Taniu, Ridwan E. (2024) PERAN LEMBAGA ADAT DESA DALAM PEMBANGUNAN DI KAMPUNG ADAT TAMKESI KECAMATAN BIBOKI SELATAN KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA. Undergraduate thesis, Universitas Timor.

	Text (ABSTRAK) abstrak.pdf Download (708kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (403kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (391kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (233kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (380kB) | Request a copy
	Text (BAB V) BAB V.pdf Download (200kB)

Abstract

Ridwan E. Taniu : 22170106. Judul Skripsi : Peran Lembaga Adat Desa Dalam Pembangunan Di Kampung Adat Tamkesi Kecamatan Biboki Selatan Kabupaten Timor Tengah Utara. Di bimbing oleh Fidelis Atanus, S.Fil.,M.Si, dan Nikolaus Uskono, SH.,M.Hum. Masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah Peran Lembaga Adat Desa Dalam Pembangunan di Kampung Adat Tamkesi Kecamatan Biboki Selatan Kabupaten Timor Tengah Utara. Tujuan dari penelitian ini adalah adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis peran lembaga adat desa dalam pembangunan di Kampung Adat Tamkesi Kecamatan Biboki Selatan Kabupaten Timor Tengah Utara. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan fokus penelitian adalah peran aktif dan peran pasif. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis model interaktif. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran Lembaga Adat Desa di Kampung Adat Tamkesi terdiri dari dua peran yaitu peran aktif dan peran pasif. Peran pertama yaitu peran aktif LAD berperan sebagai mitra pemerintah untuk pelaksanaan pembangunan dengan cara memberikan masukan dan saran dalam proses pembangunan yang disampaikan dalam musyawarah bersama LAD, pihak desa, serta masyarakat. Akan tetapi dalam proses pembangunan yang terjadi saat ini masih banyak pembangunan yang belum berjalan dengan semestinya. Selain itu, LAD juga bisa bersinergi dengan lembaga lain yang ada di desa untuk mengenalkan budaya yang ada di desa setempat terutama di sektor pariwisata dan sebagainya dan memberdayakan, melestarikan, dan mengembangkan adat istiadat sebagai wujud pengakuan terhadap budaya lokal. Peran yang kedua adalah peran pasif yaitu mereka menjalankan hak dan kewajiban yang sudah disepakati bahkan yang sudah ada sejak zaman leluhur, seperti memberikan upeti, melakukan ritual adat, melindungi hak ulayat, tanah adat, harta adat atau barang adat, menyelesaikan sengketa dan lain sebagainya.

Actions (login required)

View Item