DIMENSI TUBUH TUBUH AYAM KAMPUNG AKHIR FASE PULLET SETELAH DISUPLEMENTASI L-ARGININE DAN L-LYSINE HCL DALAM PAKAN

Kefi, Petrus Kanisius (2023) DIMENSI TUBUH TUBUH AYAM KAMPUNG AKHIR FASE PULLET SETELAH DISUPLEMENTASI L-ARGININE DAN L-LYSINE HCL DALAM PAKAN. Undergraduate thesis, Universitas Timor.

[img] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (384kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (379kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (381kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (381kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (381kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf

Download (382kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf

Download (380kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan yang disuplementasiL-Lysine dan L-Arginine terhadap ayam Kampung Dimensi Tubuh Ayam Kampung Akhir fase pullet. Penelitian ini dilaksanakan mulai daribulan Juni sampai September 2021, di peternakan ayam Kampung milik peternak yang berlokasi di Kelurahan Sasi, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara. Materi yang digunakan adalah 80 ekor ayam Kampung umur 6 minggu dengan bobot badan rata-rata 750g.Metode penelitian yang digunakan adalah Metode Rancangan Acak Lengkap (RAL). Ayam ditempatkan secara acak untuk 4 perlakuan, masing-masing diulang 5 kali dan setiap ulangan terdiri dari 4 ekor ayam Kampung. Perlakuan yang diberikan dalam penelitian yaitu: T1 = Pakan Kontrol + L-Lysine 0,6 % + L-Arginine 0,4%, T2 = Pakan Kontrol + L- Lysine 0,6 % + L-Arginine 0,6%, T3 = Pakan Kontrol + L-Lysine 0,8 % + L- Arginine 0,4% dan T4 = Pakan Kontrol + L-Lysine 0,8 % + L-Arginine 0,6%. Variabel penelitian meliputiPanjang Badan,Lingkar Dada,Panjang Tulang V Dada,Panjang Femur,Panjang Tibia, Lingkar Shank. Analisis data dengan menggunakan analisis sidik ragam (ANOVA) dan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa panjang badan ayam kampung pada T1, T2, T3 dan T4 masing-masing adalah 21,01±0,58; 22,32±0,33; 22,75±0,50; 22,67±0,56cm/ekor. Lingkar dada sebesar 35,13±1,48; 36,80±0,87; 37,93±1,56; 38,18±1,46cm/ekor. Panjang tulang V dada sebesar 11,61±0,43; 11,61±0,28; 11,86±0,58; 12,01±0,40 cm/ekor. Panjang femur sebesar 10,71±0,42; 10,87±0,63; 11,28±0,87; 11,45±0,68cm/ekor. Panjang tibia sebesar 14,85±1,77; 15,82±0,72; 15,385±0,71; 15,875±0,51cm/ekor. Lingkar shank sebesar 3,885±1,77; 3,795±1,84; 3,835±15,29; 4,085±19,80cm/ekor. Analisis statistik menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap berat badan, panjang badan, lingkar dada, panjang tulang v dada, panjang femur, panjang tibia dan lingkar shank ayam Kampung akhir fase pullet. Disimpulkan bahwa suplementasi L-Arginine 0,6% dan L-Lysine 0,8% dalam pakan memberikan hasil terbaik padadimensi tubuh ayam Kampungakhir fase pullet.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: ayam kampung, L-Lysine dan L-Arginine, Dimensi tubuh ayam kampung
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Pertanian Sains Dan Kesehatan > Peternakan
Depositing User: Palmerya Alma Sau
Date Deposited: 15 Oct 2024 00:09
Last Modified: 15 Oct 2024 00:09
URI: http://repository.unimor.ac.id/id/eprint/1328

Actions (login required)

View Item View Item