KELAYAKAN FINANSIAL USAHA SAPI PERAH (STUDI KASUS DI UNIT PERTANIAN-PETERNAKAN SVD HALIKELEN)

Rika, Marselina (2024) KELAYAKAN FINANSIAL USAHA SAPI PERAH (STUDI KASUS DI UNIT PERTANIAN-PETERNAKAN SVD HALIKELEN). Undergraduate thesis, Universitas Timor.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (828kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (27kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (121kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (147kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (210kB) | Request a copy
	Text (BAB V) BAB V.pdf Download (120kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (810kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Kelayakan Finansial Usaha Sapi Perah di Unit Pertanian-Peternakan SVD Halikelen. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Oktober 2023. Metode yang digunakan adalah metode survei instrumen kuesioner yang diberikan ke responden atau peternak. Sementara itu, data kualitatif diperoleh melalui wawancara mendalam yang dilakukan kepada informan. Analisis kelayakan finansial menggunakan kriteria yaitu Return Cost Ratio (R/C Ratio), Break Even Point (BEP), Payback Period (PP), dan Internal Rate of Return (IRR). Hasil perhitungan pada total penyusutan biaya tetap dapat diperoleh dari keseluruhan biaya-biaya yang nilainya tetap dikeluarkan oleh responden peternak sapi perah. Terlihat bahwa total modal tetap yang dikeluarkan oleh peternak yaitu sebesar Rp 80.886.500,00. Hasil perhitungan pada total modal tidak tetap dapat diperoleh dari hasil jumlah biaya usaha ternak sapi perah. Total modal tidak tetap yang dikeluarkan oleh peternak yaitu sebesar Rp 69.420.000. Total biaya tetap yang dikeluarkan peternak sebesar Rp 4. 293.357,00, biaya penyusutan meliputi penyusutan kandang, penyusutan peralatan kandang dan depresiasi ternak sapi perah. Hasil perhitungan penerimaan adalah nilai rupiah yang diterima oleh peternak/perusahaan dari hasil penjualan susu (liter). Penjualan susu pada usaha sapi perah sebesar 7,300 liter per tahun dengan harga perliter Rp. 20.000. Penerimaan yang diperoleh sebesar Rp 146.000.000 per tahun. Hasil perhitungan pendapatan dapat dilihat bahwa pendapatan usaha ternak sapi perah di Unit Pertanian-Peternakan SVD Halikelen, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu diperoleh dari selisih antara hasil penerimaan total biaya produksi sebesar Rp 72.286.643 selama 1 tahun. Dari hasil analisis pendapatan tersebut menunjukkan bahwa usaha ternak sapi perah di Unit Pertanian-Peternakan SVD Halikelen, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu secara finansial menguntungkan. Hasil perhitungan analisis R/C Ratio di atas yang mana hasilnya 1,98>1, menunjukkan bahwa usaha ternak sapi perah di Unit Pertanian-Peternakan SVD Halikelen sangat efisien dan layak untuk dikembangkan. Hasil perhitungan BEP dapat dihitung berdasarkan rumus diatas, sehingga tercapainya BEP maka harga susu sapi perah sebesar Rp 10.097,65/Liter. Kenyataan yang ada menunjukkan bahwa harga penjualan susu sapi perah per liter yaitu sebesar Rp 20.000/liter. Sedangkan titik BEP dalam unit dicapai sebanyak 10,09 Liter, kenyataanya hasil produksi dicapai sebanyak 20 Liter/Hari. Berdasarkan perhitungan IRR diketahui bahwa usaha ternak sapi perah memperoleh nilai IRR sebesar 96% dengan discount factor sebesar 12%. Dan berdasasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai PP sebesar 2,08 tahun sehingga diartikan modal investasi dapat kembali setelah usaha yang dijalankan berjalan selama 2,08 tahun

Actions (login required)

View Item