STUDI ETNOBOTANI TANAMAN BERKHASIAT OBAT DI DESA NOEPESU KECAMATAN MIOMAFFO BARAT KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA

Banu, Adriana (2022) STUDI ETNOBOTANI TANAMAN BERKHASIAT OBAT DI DESA NOEPESU KECAMATAN MIOMAFFO BARAT KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA. Undergraduate thesis, Universitas Timor.

[img] Text (Abtrak)
ABSTRAK.pdf

Download (819kB)
[img] Text (BAB I)
BAB 1.pdf

Download (444kB)
[img] Text (BAB II)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (231kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (417kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (903kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
BAB 5.pdf

Download (337kB)
[img] Text (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf

Download (886kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis – jenis tanaman berkhasiat obat yang terdapat di Desa Noepesu, untuk mengetahui bagian tanaman yang digunakan sebagai obat di Desa Noepesu, untuk mengetahui cara mengolah tanaman berkhasiat obat di Desa Noepesu, Kecamatan Miomaffo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode wawancara semi terstruktur. Data hasil penelitian ini di analisis secara statistik deskriptif untuk melihat persentase sebaran jawaban responden berdasarkan jenis-jenis tanaman obat, bagian organ tanaman yang dimanfaatkan sebagai obat, dan cara mengolah tanaman obat yang diketahui oleh masyarakat Desa Noepesu. Hasil penelitian ini, diperoleh 18 jenis tanaman berkhasiat obat Tradisional yang digunakan oleh masyarakat Desa Noepesu terdiri dari 14 famili. Jenis tanaman obat Tradisional yang paling dominan ditemukan di lokasi penelitian adalah suku Zingiberaceae yaitu Curcuma domestica Val, Alphinia galangan L, dan Zingiber officinale Roscoe. Bagian organ tanaman yang digunakan sebagai obat adalah daun, buah, batang, getah, rimpang dan akar. Bagian organ tanaman obat yang paling banyak atau sering digunakan oleh masyarakat Desa Noepesu adalah daun. Sedangkan cara mengolah tanaman berkhasiat obat yang digunakan oleh masyarakat Desa Noepesu adalah direbus, ditumbuk, direndam, dikunyah, dipanaskan, dan dikeringkan. Cara mengolah tanaman berkhasiat obat yang paling cepat digunakan oleh masyarakat Desa Noepesu adalah direbus. Sedangkan cara menggunakan ramuan obat yang dihasilkan yaitu diminum, dimakan, dioles, dihisap, ditempelkan, dimandi. Ramuan obat yang dihasilkan paling banyak digunakan oleh masyarakat Desa Noepesu adalah dengan cara diminum. Untuk hasil wawancara terhadap pemahaman tentang etnobotani jenis tanaman berkhasiat obat yang mempunyai persentase tertinggi adalah item pertanyaan mengenai pemahaman menggunakan jenis tanaman berkahasiat obat , kegunaan tanaman obat oleh masyarakat, manfaat tanaman obat yang digunakan secara turun temurun oleh masyarakat dan khasiat dari obat tradisional dengan persentase dari empat item pertanyaan mencapai 88%, untuk bagian organ tanaman berkhasiat obat yang digunakan oleh masyarakat Desa Noepesu yang mempunyai persentase tertinggi 92%, untuk cara mengolah tanaman berkhasiat obat oleh masyarakat Desa Nopesu yang mempunyai persentase tertinggi terdapat pada pertanyaan terkait cara mengolah jenis tanaman obat dengan cara direbus dari satu item pertanyaan dengan persentase 84%.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Etnobotani, Tanaman berkhasiat obat
Subjects: L Education > L Education (General)
Q Science > QK Botany
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Biologi
Depositing User: Mr Engelbertus De Yesus Taus
Date Deposited: 04 Aug 2022 01:14
Last Modified: 04 Aug 2022 01:14
URI: http://repository.unimor.ac.id/id/eprint/116

Actions (login required)

View Item View Item