ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN PARIWISATA DAERAH (STUDI KASUS PADA KANTOR DINAS PARIWISATA KABUPATEN BELU)

Soares, Febriana Isabel Klau (2024) ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN PARIWISATA DAERAH (STUDI KASUS PADA KANTOR DINAS PARIWISATA KABUPATEN BELU). Undergraduate thesis, Universitas Timor.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (1MB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (698kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (604kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (843kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) BAB V.pdf Download (538kB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

Abstract

FEBRIANA ISABEL KLAU SOARES. 42190007. STRATEGI PENGEMBANGAN PARIWISATA DAERAH (Studi Kasus Pada Dinas Pariwisata Kabupaten Belu). Pembimbing 1 Maria Yanti Akoit SE., ME. Pembimbing II Yuliati Sengkoen SE., M.Pd. Pariwisata merupakan suatu kegiatan secara langsung menyentuh dan melibatkan masyarakat, sehingga membawa berbagai dampak terhadap masyarakat setempat. Tujuan Penelitian untuk mengetahui strategi pengembangan kepariwisataan di objek wisata Pantai Pasir Putih, dan Patung Bunda Maria Segala Bangsa Teluk Gurita, yang dilakukan oleh pemerintah daerah. Daya Tarik Wisata merupakan gambaran kongret dan terukur mengenai elemen atau faktor yang membuat suatu destinasi atau objek wisata menarik bagi pengunjung. Promosi dan Pemasaran merupakan upaya strategi untuk meningkatkan visibilitas, daya Tarik, dan penjualan destinasi pariwisata. Infrastruktur pariwisata mencakup semua elemen fisik dan non fisik yang mendukung dan memfasilitasi aktivitas pariwisata disuatu destinasi. Akomodasi pariwisata merujuk pada fasilitas atau tempat-tempat yang menyediakan tempat tinggal atau penginapan untuk wisatawan selama perjalanan mereka. Data yang digunakan dalam penelitian ini data primer. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Hirarki Proses. Hasil analisis menunjukkan pemilihan prioritas pengembangan kawasan wisata di kabupaten Belu memiliki pengaruh terhadap Peningkatan PAD yang memiliki prioritas tertinggi dengan bobot 66%, dan Peningkatan Pendapatan Sektor Pariwisata dengan bobot 18%., dan yang terakhir Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat yang memiliki prioritas kedua dengan bobot 16%.

Actions (login required)

View Item