AKUNTABILITAS PENGELOLAAN DANA DESA DI DESA ANGKAES KECAMATAN WELIMAN KABUPATEN MALAKA

Seran, Efensia Delfriyanti (2024) AKUNTABILITAS PENGELOLAAN DANA DESA DI DESA ANGKAES KECAMATAN WELIMAN KABUPATEN MALAKA. Undergraduate thesis, Universitas Timor.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (957kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (144kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (293kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (151kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (342kB) | Request a copy
	Text (BAB V) BAB V.pdf Download (54kB)
	Text (LAMPIRAN) Lampiran.pdf Download (677kB)

Abstract

Nama: Efensia Delfriyanti Seran, NPM: 22190257, Skripsi dengan judul: “Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa Di Desa Angkaes Kecamatan Weliman Kabupaten Malaka” Di bimbing oleh Bapak Dr. A.P Aplonia Pala, S.Sos.,MM dan Yohanes Fritantus, S.AP.,M.AP. Masalah yang menjadi fokus penelitian ini adalah "Bagaimana akuntabilitas pengelolaan Dana Desa di Desa Angkaes, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan akuntabilitas pengelolaan Dana Desa di Desa Angkaes, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah informan dan dokumen. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan Wawancara, Observasi dan dokumentasi. Teknik pengelolaan dan analisis data dengan melalui beberapa tahapan yaitu: Reduksi data, Penyajian data, dan Penarikan kesimpulan. Hasil penelitian Legitimasi keputusan di desa dicapai melalui musyawarah desa, di mana rencana kerja dan anggaran pembangunan dibahas. Musyawarah ini menilai kebutuhan setiap dusun berdasarkan skala prioritas, memastikan dusun yang paling mendesak mendapatkan perhatian. Kualitas moral dalam pengelolaan dana desa penting untuk transparansi, akuntabilitas, dan keberlanjutan proyek pembangunan. Kepekaan terhadap kebutuhan, aspirasi, dan kondisi unik masyarakat lokal sangat penting. Kepala desa harus memahami dan merespons dinamika sosial, ekonomi, budaya, dan lingkungan desa. Masyarakat diberi tanggung jawab penuh dalam merancang rencana kerja dan kebutuhan dusun, dengan persetujuan aparat dan kepala desa. Keterbukaan dalam pengelolaan dana desa memastikan akuntabilitas, partisipasi masyarakat, dan transparansi. Penyaluran anggaran pembangunan desa dibagi menjadi bantuan dana dan kegiatan. Pemanfaatan sumber daya secara optimal penting untuk efisiensi, efektivitas, dan keberlanjutan pembangunan. Kepala desa yang disukai masyarakat berhasil memudahkan akses lahan pertanian, menunjukkan efektivitas program kerja. Penatausahaan meliputi pembukuan, inventarisasi, dan pelaporan barang milik desa yang diperoleh dari dana desa. Peningkatan efisiensi dan efektivitas pengelolaan dana desa adalah kunci percepatan pembangunan desa.

Actions (login required)

View Item