PENGARUH AKSESIBILITAS TERHADAP VOLUME PRODUKSI KOPI TUBU DI DESA TUBU KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA

Lake, Antonia Maria Clarita (2024) PENGARUH AKSESIBILITAS TERHADAP VOLUME PRODUKSI KOPI TUBU DI DESA TUBU KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA. Undergraduate thesis, Universitas Timor.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (2MB)
	Text (BAB I) Bab I.pdf Download (143kB)
	Text (BAB II) Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (125kB) | Request a copy
	Text (BAB III) Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (183kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (332kB) | Request a copy
	Text (BAB V) Bab V.pdf Download (134kB)
	Text (LAMPIRAN) Lampiran.pdf Download (6MB)

Abstract

ANTONIA MARIA CLARITA LAKE. NPM 42190015. PENGARUH AKSESIBILITAS TERHADAP VOLUME PRODUKSI KOPI TUBU DI DESA TUBU KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA, Pembimbing I Dr. Kamilaus K. Oki, S.E.,ME, Pembimbing II Emilia K. Kiha, S.E,M.Si. Laju pertumbuhan ekonomi dan investasi suatu negara maupun daerah tidak dapat dipisahkan dari ketersedian infrastruktur seperti transportasi, telekomunikasi, sanitasi, dan energi. Inilah yang menyebabkan pembangunan infrastruktur menjadi fondasi dari pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Bertambahnya infrastruktur dan perbaikannya oleh pemerintah diharapkan memacu pertumbuhan ekonomi. Seperti yang akan dibahas, kopi merupakan tanaman yang sudah turun temurun dibiudidayakan sejak dahulu akan tetapi pola pengelolaannya lebih lanjut belum dilakukan dari dahulu hingga kini. Hal ini mungkin dikarenakan kurangnya dukungan beberapa aksesibilitas, seperti transportasi, listrik dan media komunikasi yang dapat mendukung keberhasilan produksi suatu komoditi unggul dalam suatu daerah, dengan tujuan akhir adalah kesejahteraan daerah itu sendiri. Namun pada suatu ketika karena adanya perkembangan informasi, teknologi dan berbagai macam pelatihan kemudiaan masyarakat di Desa Tubu mencoba untuk merubah dan meningkatkan add value atau nilai tambah dari pada kopi itu yang diolah menjadi kopi bubuk. Dalam kegiatan produksi ini pada awalnya mereka melakukan pendekatan manual dan alat seadanya tetapi suatu ketika, melalui pendidikan, dan pendampingan instansi terkait yang turut mendukung pengembangan komoditi ini maka mereka membangun suatu usaha yang menangani khusus produksi kopi dan hasil dari produksi itu menghasilkan suatu produk unggulan yang dikenal dengan kopi tubu. Dalam kegiatan produksi kopi Tubu tentunya tidak terlepas dari dukungan berbagai akses misalnya akses transportasi, akses listrik, dan akses media komunikasi yang diharapkan menjadi akses penghubung keberhasilan produksi kopi,dapat berkembang dengan baik .Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tubu, Kecamatan Bikomi Nilulat, Kabupaten Timor Tengah Utara dengan responden sebanyak 35 orang pekerja Rumah Kopi Tubu. Hasil analisis menunjukan bahwa secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan antara akses transportasi terhadap volume produksi dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,005, secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan antara akses listrik terhadap volume produksi dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,005, secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan antara akses media komunikasi terhadap volume produksi dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,005,

Actions (login required)

View Item